Selasa, 03 November 2015

Aku ingin pulang.

Akan ada yang selalu menungguku pulang..

Aku sudah lelah berjalan, cukup jauh berlari, sudah letih mendaki. Tapi tetap saja tak  kutemui apa yang aku cari. 

Ternyata selama ini aku tersesat, tak menemukan arah jalan pulang. Karena nyatanya aku lupa jalan menuju pulang. Aku selalu berusaha mencari kesenangan, menghamburkan uang membeli sekotak tawa demi membahagiakan hati. Tapi aku lupa, bahagia itu kita yang ciptakan sendiri. 

Kini aku sadar, ada yang setia menungguku untuk pulang. Diujung sana, menungguku datang untuk berbagi ruang. 

Aku, segera pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar