Selasa, 08 Desember 2015

9/12/2015

Pikiranku sesak, malam ini ingatanku bersafari tentang hari-hari bersamanya. Sesekali saat memejam dengan jelas tergambar rupanya, begitu jelas saat dia tersenyum. Aku masih ingat bibirnya bergetar saat mengucapkan namaku. 

Seketika aku tersadar,
Bagaimana bisa aku memikirkannya? 
Bagaimana bisa aku memikirkannya?
Bagaimana bisa aku memikirkannya?
Berulang-ulang pertanyaan itu muncul dikepalaku, berkali-kali mencoba tersadar nyatanya pula ini bukan mimpi. Aku sadar betul sedang memikirkannya, aku sadar betul bahwa dengan keras otak ini mencoba mengingkarinya. 

Apa ini yang namanya cinta? Atau perasaan sesaat saja ketika aku tak lagi bersamanya? Lalu apakah ini rindu? Setiap kali berpikir ingin sekali bertemu?

Apa aku harus memendamnya? Melupakannya? Atau.. Diam diam kembali aku menyebut namanya, dalam setiap doa dan kuharap Tuhan mendengarnya dan semoga Dia menyampaikannya bahwa aku sedang mengingatnya.

Bodoh, kamu dimana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar