Kamis, 03 Desember 2015

Malam itu

... malam itu kami hanya saling berpelukan tanpa sepatah katapun terucap, seolah menjelaskan semuanya. pelukan menjadi jawaban untuk rindu rindu yang membisu karna tak bertemu. Seketika tangisan menjadi hal yang paling basah melebihi basahnya dihujani air yang turun dari langit. Masih saja tak berkata, kami diam tak berbicara. Kecupan berubah menjadi bahasa yang mengkomunikasikan rasa. 

Karena jawaban dari rindu-rindu adalah bertemu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar