Selama
ini, aku cenderung menyukai senja. Senja yang tampak bersedih dan menyimpan
luka. Bagiku kesedihan itu terlihat lebih seksi. Aku selalu jatuh cinta pada sosok senja.
Seseorang yang cenderung
memandang sesuatu dengan tatapan kosong. Seketika pikirannya terbang melayang
entah kemana, mungkin pada hal-hal yang membuatnya bersedih. Seseorang yang
nampak seperti senja selalu membuatku penasaran dibuatnya, bersamanya aku ingin
selalu berada disampingnya berbagi kesedihan. Menikmati sore dengan penuh luka
dengan secangkir kopi dan sepotong senja.
...
Tapi,
ternyata ada sosok lain yang mampuh merebut hatiku. Dia seperti mentari pagi
yang berhasil menarikku dari segala kesedihanku. Dia adalah matahari pagi di
musim panas, mampu mencairkan hatiku yang beku. Bersamanya lah aku ingin
berlari mengejar kembali semua mimpi yang sempat kutinggalkan. Bersamanya aku
ingin berjalan ditepi pantai, menikmati pagi dan berkejaran bersama ombak. Bersamanya
aku ingin selalu merasa bahagia, melupakan segala kesedihan di dalam dada.
You are the sun In my summertime
You're melting
down my frozen heart
And you are the breeze as sweet as cherries
You're the
good story that can be told from the seventh sky Refrain
You're the song of my
life Beautiful melody
You're the cloud in my sky you are my honey bee
Here we
are, we've come this far Bad storm can't blow our love apart
Sitting here in
summer sun Cherrish the love that we share Hope time would never go
Tidak ada komentar:
Posting Komentar