Patah hati terhebat, dan
kau tak pernah tahu apa yang telah kau perbuat.
Sudah cukup lama kau
dan aku berpisah, namun rupanya hati masih saja terluka. Sampai saat ini aku
memilih untuk tetap sendiri dan berharap kejadian kemarin tak terulang lagi. Jatuh
hatiku padamu sempat buatku kecewa dan terluka karena cinta, hingga akhirnya
aku meragukan untuk kembali jatuh cinta. Sementara waktu aku akan terlepas dari
hubungan asmara karna ku belum siap terjatuh untuk kedua kalinya.
Semenjak ku tahu kau
bersamanya, aku memilih untuk pergi darimu, menjauhi dirimu. Mungkin terlihat
egois dan childish, tapi tak begitu. Aku
hanya ingin sembunyikan lukaku karna ku belum siap lupakan rasaku padamu. Berulang
kali kau mencariku, namun aku tak ada. Aku menghidar menghilang dari
kehidupanmu.
Mungkin nanti akan ada
saatnya nanti kita bertemu lagi, namun tak sekarang sayang. Karna aku masih
takut rasa itu kembali lagi. Aku takut kecewa karena aku tahu kau tak bisa
kembali bersamaku lagi. Berikan sedikit waktu untukku tak melihatmu, sungguh
aku hanya ingin baik-baik saja tanpamu. Maafkan aku, pasti akan ada saatnya kau
mengerti dengan semua yang terjadi.
Kemarin adalah patah
hati terhebat, dan ku rasa kau tak pernah tahu apa yang telah kau perbuat. Begitu
sakitnya luka yang kau buat membuatku tak lagi percaya mampu jatuh cinta
kembali. Saat ini aku hanya sedang mempersiapkan diri untuk kembali
mempercayakan diri bahwa akan datang saatnya nanti seseorang yang mampu
membuatku percaya dan jatuh cinta lagi.
Bandung,
19 Juli 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar