Sungguh tak pernah terbanyakan olehku jika pertemuan kita waktu itu menjadi
awal dari kisah kita, dan kini terlanjur sudah aku jatuh cinta padamu. Seharusnya
kita berdua sadar sejak awal bahwa kisah kita telah salah. Dia lah yang pantas
mendapatkan cintamu, karna dia lebih dulu mencintaimu.
Hanya satu sesalku,
mengapa tak kau katakan sejak awal jika kau tlah berdua? Mengapa harus berdusta
menduakan cintanya?
Jika saja sejak awal aku tahu, mungkin ku tak akan membalas.
Kasih, ku tak mau berbagi cinta dengannya. Ku takut akan ada yang
terluka. Biarlah kemarin menjadi yang tak mungkin, biarlah yang lalu menjadi
rahasia indah milik kita berdua. Maka lupakanlah aku, dia yang pantas dapatkan
cinta darimu. Kini akhiri saja semuanya, meski perih ku rela kau pergi.
Bandung, 18 Agustus 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar