Minggu, 16 Agustus 2015

Jangan-jangan?


Aku sendiri sadar bahwa untuk menemukan yang benar, aku harus melewati beberapa orang yang salah terlebih dahulu. Namun, kenapa rasa-rasanya setiap orang yang kulalui selalu salah dan salah lagi? 

Yang awalnya aku kira baik dan tak terlalu banyak kesalahan di mataku, ternyata dirinya sama saja. Yang awalnya aku kira berbeda, ternyata harus berakhir dengan cara yang serupa. Bukannya ingin mengeluh, aku tahu aku juga belum menjadi sosok yang cukup baik, tapi apakah aku memang tidak bisa menemukan yang sedikit jauh lebih baik ya? Atau mungkin setidaknya yang sedikit berbeda. 

Apakah mereka yang seperti itu sudah tidak ada? Ataukah sebenarnya ada namun mataku buta dan tak mampu melihat? Aku lebih baik berlari terus menerus ketimbang sesekali berhenti, terjatuh, dipaksa bangun, lalu berlari lagi. Itu jauh lebih menguras tenaga. Itu jauh lebih menyiksa hati.

Ataukah jangan-jangan, akulah sosok yang tidak baik itu sendiri?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar