Kamis, 13 Agustus 2015

Kepada-Nya.

Saya sering dibuat diam oleh ributnya suara-suara di dalam kepala.
Seperti pertempuran batin, antara ego dan logika.
Satu sisi hati ingin dimengerti, sisi lain pikiran mengatakan tidak.
Rasanya seperti gila, bertanya lalu menjawab dengan sendirinya.
Ada apa dengan saya?
Ada apa dengan dia?
Kenapa begini rasanya?
Kenapa begini jadinya?

Lalu ku diam dan mulai berdoa, biar pada Tuhan sajalah kubertanya.
Biar Tuhan sajalah yang menjawab dengan caranya. Karena ku percaya, semua takkan pernah sia-sia, sebab aku yakin semua ada alasannya. Biar saja ku serahkan Kepada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar